Ke Banjar

Sabtu habis subuh, Ayah, bunda dan Farah langsung berangkat ke Banjar untuk menghadiri pesta pernikahannya Om Resy. Tapi sebelumnya mampir dulu di rumah mbah, karena kita rencananya mau konvoy beberapa mobil. Tapi Papa Tedy dan mama Nini tidak bisa datang karena sudah beberapa hari Papa Tedy panas badannya, sudah tes darah yang pertama, dan sabtu kemarin harus cek lagi, jadinya gak diizinkan sama Mbah untuk berangkat. Takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Ternyata kota banjar itu ada di perbatasan antara Jawa barat dan jawa tengah.

Perjalanan ditempuh sekitar 6 jam, padahal itu hampir tiap pemberhentian di tol kita berhenti, macam-macam aja keperluannya, ada yg beli camilan dulu, ada yg mau kekamar kecil, ada yg mau ngopi,...yah gitu dech...kalau konvoy. Tapi alhamdulillah jalanan tidak macet, hanya kita sedikit semaput sewaktu melintasi daerah Nagrek, yang terkenal dengan tanjakan dan jalannannya yg meliuk-liuk. Princess bunda selama perjalanan kesana tiduuur......aja, secara udah dibangunin dari subuh kali ya,..hi hi hi.... Sampai disana, kita dijamu makan siang dirumah sepupunya Mbah Yono, ups..bunda lupa namanya, maaf ya,...

Dari sana, kita langsung ke hotel untuk beristirahat, karena sore harinya kita akan menghadiri acara siraman. Selesai acara siraman, balik lagi ke hotel sekitar jam 20.00 wib Langsung tidur, karena besok harus bangun pagi-pagi lagi untuk didandani.

Minggu paginya kita semua sudah sibuk dengan acara dandan mendandani, tapi Farah tetep, bangunnya jam 7, hi hi hi....gak ngaruh, padahal kamar sudah berisik dengan ulahnya adik Lucas dan Abang Farhan,.. Jam 9 kita kumpul untuk datang ke gedung tempat acaranya Om Resy, karena jam 10.00 akad nikah, langsung dilanjutkan dengan resepsinya.

Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar, tanpa ada hambatan. Sekitar jam 14.00 kita rombongan dari Jakarta berpamitan, padahal acara belum selesai, tapi apa mau dikata,..perjalanan kita masih jauuuh.....

Waktu perjalanan pulang juga tidak terkena macet, hanya yang membuat kita agak terlambat pulangnya karena mobilnya Om Denes ban kiri belakang terkena ranjau, jadi harus diganti bannya ke tukang tambal ban terdekat, juga kita sempat mampir ke salah satu resto untuk mengganjal perut. Padahal tadi sewaktu digedung perut kita semua sudah full lho,..yaa...karena perjalanan yg jauh itu kali ya,... Sampai di rumah sekitar jam 22.00, Farah sudah tidur sejak selesai makan tadi tuh... Sekali lagi kita semua mengucapkan selamat menempuh hidup baru untuk Om Resy dan Tante Echa, semoga menjadi keluarga yg sakinah, mawadah, warahmah....amiiin.....